| Pengomposan adalah suatu proses pembusukan atau penguraian alami dari bahan bahan organik dengan memberikan kondisi ideal bagi organisme pengurai untuk berkembang, dimana produk akhir dari proses dekomposisi ini adalah bahan organik kaya nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman pertanian, ataupun tanaman perkebunan.
Kunci pengomposan yang efektif adalah menciptakan lingkungan yang ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang, seperti suhu yang hangat, nutrisi, kelembaban dan asupan oksigen. Waktu yang di butuhkan untuk suatu proses pengomposan sangatlah bervariatif tergantung dari material organiknya itu sendiri, dimana waktu tercepat untuk pengomposan dengan metode konvensional adalah sekitar 30 sampai 45 hari. Namun kita dapat membantu mempersingkat waktu pengomposan tersebut dengan menambahkan biodekomposer pada material organik yang akan di komposkan.
BioAgrodeko merupakan biodekomposer yang mengandung mikroba konsorsia untuk mempercepat proses pengomposan, sehingga dapat menyediakan unsur hara, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan aktivitas biologi tanah Mikroba yang terkandung dalam BioAgrodeko terdiri dari :
|
||||||||
Keunggulan :
- Mempercepat dekomposisi biomassa tanaman dengan menurunkan C/N dari 40-60 menjadi 15-20 dalam waktu 7-14 hari (tanpa BioAgrodeko diperlukan waktu lebih dari 30 hari).
- Aplikasi pada blotong (limbah pabrik gula) efektif menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dan mengurangi bau busuk
- Tidak perlu bahan tambahan lain (urea, gula, molase, dll.)
- Mudah dilakukan oleh petani
Dosis :
1 Kg untuk 1 Ton Limbah
Cara Penggunaan :
Cara I.
- Buat tumpukan bahan kompos setinggi ± 30 cm dan dibasahi dengan air sampai lembab
- Taburi dengan BioAgrodeko secukupnya dan merata di permukaan bahan
- Tumpuk kembali dengan bahan kompos, dibasahi dan ditaburi kembali sesuai step no 2
- Demikian selanjutnya sampai bahan kompos habis
- Tinggi tumpukan kompos min 1x1x1.5 cm
- Dari 1 ton bahan kompos akan menghasilkan ± 500 kg kompos matang
