MARFU-P merupakan biofungisida berbentuk tepung berwarna hijau yang mengandung bahan aktif Trichoderma koningii serta Trichoderma harzianum. MARFU-P berfungsi untuk mengendalikan penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB) yang disebabkan oleh Ganoderma boninense pada tanaman kelapa sawit dan Jamur Akar Putih (JAP) yang disebabkan oleh Rigidoporus sp. pada tanaman karet.
CARA KERJA MARFU-P
MARFU-P sebagai biofungisida yang mengandung mikroba unggul Trichoderma koningii dan Trichoderma harzianum berperan aktif sebagai agens antagonis terhadap Ganoderma boninense dan Rigidoporus sp. Selain sebagai kompetitor ruang dan bahan makanan organik, T. koningii dan T. harzianum juga mampu menghancurkan miselium Ganoderma dan Rigidoporus sp. dengan melilit miselium G. boninense (mikro-parasitik) dan Rigidoporus sp. yang kemudian diikuti dengan mengeluarkan enzim kitinase dan glukanase. Seiring dengan itu, T. koningii dan T. harzianum juga memproduksi antibiotik sehingga memperkuat daya saingnya terhadap Ganoderma dan Rigidoporus sp. Selanjutnya, T. koningii dan T. harzianum akan tumbuh dan berkembang pada sisa-sisa akar kelapa sawit terinfeksi Ganoderma boninense dan sisa-sisa akar karet yang terinfeksi Rigidoporus sp. yang pada akhirnya akan melindungi akar kelapa sawit dan karet yang baru.
APLIKASI MARFU-P
MARFU-P diaplikasikan sebagai perlakuan preventif dengan cara ditaburkan pada lubang tanam benih dalam polibag, ditabur di lubang tanam re-planting, dan ditabur pada piringan untuk tanaman belum menghasilkan (TBM). Aplikasi MARFU-P sebaiknya dilaksanakan pada saat tanah dalam keadaan lembab yaitu pada awal atau akhir musim hujan.
|
||||||||||
|
||||||||||
|
|
||||||
|
||||||
|
Aplikasi | Karet | Kelapa Sawit |
Pembibitan | 25 g/bibit | 10 g/bibit |
Lubang Tanam | 200 g/lubang tanam | 400 g/lubang tanam |
TBM | 200 g/tanaman/tahun | 200 g/tanaman/tahun |
TM | 200 g/tanaman/tahun | 400 g/tanaman/tahun |
|
Pingback: GANODERMA PENYEBAB UTAMA PENYAKIT BSR (BASSAL STALK ROOT) PADA KELAPA SAWIT – PT. Bio Industri Nusantara